Namun jika ada ritme yang lebih kompleks seperti di bawah ini, maka akan muncul masalah.
Murid biasanya akan menjawab dengan tepat jika ditanyakan nilai not pertama, yaitu dua ketuk. Namun, akan menjawab salah untuk not 1/4 pada ketukan ketiga dan keempat karena angka ketukan sukat yang ditulis. Umumnya mereka akan menjawab 3 ketuk jika ditanya berapa nilai not kedua (pada ketukan 3) dan jika ditanyakan berapa nilai not ketiga (pada ketukan 4) maka mereka akan menjawab nilai nadanya adalah 4.
Jika murid mendapatkan lagu seperti potongan di bawah ini.
Anak biasanya bingung dalam menetapkan nilai not, nomor penjarian, dan ketukan ke berapa pada birama tersebut. Kebingungan akan semakin bertambah jika dijelaskan bahwa yang satu ketuk itu adalah not seperempat dan berdasarkan tanda sukat yang juga adalah bilangan pecahan. Ini akan menyulitkan jika mengajar anak yang belum belajar pecahan di sekolahnya.. Waktu kecil, pecahan merupakan hal yang sangat sulit sehingga dalam mengajarkan nilai nada, saya cenderung menghilangkan penjelasan mengenai pecahan.
Untuk mengatasi hal tersebut, ada dua pendekatan yang dilakukan dalam mengajarkan ritme.
1. Memodifikasi metode konvensional.
Jika anak sudah dapat berhitung minimal sampai angka empat, maka cara ini digunakan. Simbol ritme hanya diperkenalkan dengan durasinya. Jadi simbol ritme diasosiasikan dengan hitungan ketukan. Sebagai contoh
2. Menggunakan metode Kodály
Kodály menggunakan istilah rhythm syllables untuk memudahkan dalam belajar ritme. Setiap not diberi sebuah silabel sebagai sebagai contoh not seperempat diberi silabel "ta" dan not setengah diberi silabel "ta-a" (ada yang menggunakan "doo" atau "tao"). Jika melodi di atas ditulis dengan rhythm syllables maka akan seperti di bawah ini.
Dengan cara ini, kita diajak untuk belajar lewat merasakan bukan dengan berpikir seperti metode konvensional.
Secara pribadi, saya lebih senang dengan cara kedua karena musik berkaitan erat dengan rasa. Selain itu, saya tidak menyenangi matematika apa lagi pecahan.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar